welcome

Sunday, October 24, 2010

Azab Bagi Wanita (tlg ingatkan kpd semua kaum perempuan yg kamu kenal)

Seorang kawan ana telah memberi artikel ini kpd ana untuk sampaikan kepada kaum hawa. Apabila ana baca artikel ini,ana takut jika ana berada di tempat salah satu di bawah ini..
Kepada kaum hawa,terlalu byk ujian bagi kaum hawa.Semoga artikel ini bermanfaat buat kamu.
Buat kaum adam,kamu juga pasti tidak mahu orang yang kamu syg menghadapi salah satu siksaan di bawah ini.
Harap artikel ini dapat disampaikan kepada org lain.INSYAALLAH.

khususnya untuk para wanita dan diri sendiri.....
Sayidina Ali ra menceritakan suatu ketika melihat Rasulullah menangis manakala ia datang bersama Fatimah . Lalu keduanya bertanya mengapa Rasul menangis.

Beliau menjawab, "Pada malam aku di-isra'- kan , aku melihat perempuan-perempuan yang sedang disiksa dengan berbagai siksaan. Itulah sebabnya mengapa aku menangis. Karena, menyaksikan mereka yang sangat berat dan mengerikan siksanya.

Putri Rasulullah kemudian menanyakan apa yang dilihat ayahandanya."Aku lihat ada perempuan digantung rambutnya, otaknya mendidih.

Aku lihat perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat ke belakang dan timah cair dituangkan ke dalam tengkoraknya.

Aku lihat perempuan tergantang kedua kakinya dengan terikat tangannya sampai ke ubun-ubunnya, diulurkan ular dan kalajengking.

Dan aku lihat perempuan yang memakan badannya sendiri, di bawahnya dinyalakan api neraka. Serta aku lihat perempuan yang bermuka hitam, memakan tali perutnya sendiri.

Aku lihat perempuan yang telinganya pekak dan matanya buta, dimasukkan ke dalam peti yang dibuat dari api neraka, otaknya keluar dari lubang hidung, badannya berbau busuk karena penyakit sopak dan kusta. Aku lihat perempuan yang badannya seperti himar, beribu-ribu kesengsaraan dihadapinya. Aku lihat perempuan yang rupanya seperti anjing, sedangkan api masuk melalui mulut dan keluar dari duburnya sementara malikat memukulnya dengan pentung dari api neraka,"kata Nabi.

Fatimah Az-Zahra kemudian menanyakan mengapa mereka disiksa seperti itu?

*Rasulullah menjawab, "Wahai putriku, adapun mereka yang tergantung rambutnya hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak menutup rambutnya sehingga terlihat oleh laki-laki yang bukan muhrimnya.

*Perempuan yang digantung susunya adalah istri yang 'mengotori' tempat tidurnya.

*Perempuan yang tergantung kedua kakinya ialah perempuan yang tidak taat kepada suaminya, ia keluar rumah tanpa izin suaminya, dan perempuan yang tidak mau mandi suci dari haid dan nifas.

*Perempuan yang memakan badannya sendiri ialah karena ia berhias untuk lelaki yang bukan muhrimnya dan suka mengumpat orang lain.


*Perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting api neraka karena ia memperkenalkan dirinya kepada orang yang kepada orang lain bersolek dan berhias supaya kecantikannya dilihat laki-laki yang bukan muhrimnya.


*Perempuan yang diikat kedua kaki dan tangannya ke atas ubun-ubunnya diulurkan ular dan kalajengking padanya karena ia bisa shalat tapi tidak mengamalk! annya dan tidak mau mandi junub.

Perempuan yang kepalanya seperti babi dan badannya seperti himar ialah tukang umpat dan pendusta.. Perempuan yang menyerupai anjing ialah perempuan yang suka memfitnah dan membenci suami.

  "Mendengar itu,Sayidina Ali dan Fat imah Az-Zahra pun turut menangis.

Dan inilah peringatan kepada kaum perempuan.

sampai2kan kpd kwn2 kita yg lain..insyaALLAH

APA KABAR CINTA●●●●

Mencintai dan dicintai adalah hal yang diinginkan oleh setiap orang. Cinta antara orang tua dan anaknya, suami dengan istri, kakak dengan adik atau antara sesama manusia. Tak jarang beberapa benda-benda kesayang pun tak luput dari cinta kita, seperti mobil, baju, hp, komputer,dll. Semuanya manusiawi.

Namun kita perlu waspada ketika cinta kita kepada anak, istri, suami, kakak, adik dan orang tua bahkan harta benda telah membuat kita jauh atau bahkan lupa kepada Sang pemilik Cinta yang hakiki.

 Saat kita menikah, kita telah dianggap telah melaksanakan 1/2 dari agama. Artinya yang setengahnya lagi harus kita gapai bersama pasangan didalam mahligai rumah tangga. Idealnya, setelah menikah harusnya kualitas keimanan dan ibadah suami istri semakin meningkat dibandingkan saat sebelum menikah. Kalau dulu waktu masih singgle sholat fardhu sendiri, setelah menikah bisa berjama'ah bersama istri atau suami. Waktu masih sendiri susah sekali bangun malam untuk menjalankan sholat tahajud, setelah menikah ada suami atau istri yang akan membangunkan kita untuk mengajak tahajud bersama. Intinya yang dulu biasa dilakukan sendiri kini bisa dilakukan bersama dan tentunya ada yang berperan sebagai pengontrol atau pembimbing mungkin suami sebagai qowwam akan lebih berperan dalam membimbing istrinya dalam hal peningkatan kualitas ibadah
nya. Mulai dari sholat bareng, tilawah bareng atau mengkaji al qur'an dan hadist bareng. Harapannya dengan menikah maka makin terbentang luas ladang amal bagi kita, sehingga istilah menggenapkan dien untuk pernikahan itu benar adanya.Namun tak jarang pula, saat kita mencitai makhluk atau benda membuat kita jauh atau bahkan melupakan Dia sang pemilik cinta. Misalnya, saat sebelum menikah sangat aktif dalam majelis dakwah, sholat selalu tepat waktu, tilawah setiap abis sholat magrib, tahajud pun tidak ketinggalan dan bahkan puasa sunnah senin kamis pun masih rajin dilakukan.

Namun keadaan menjadi terbalik setelah menikah, sholat jadi sering telat, puasa sunah sudah jarang dilakukan, tilawah hampir tidak pernah lagi apalagi bangun tengan malam untuk tahajud.Semuanya dilakukan diluar kesadaran kita, karena cinta kita kepada mahkluk lebih besar dari pada Sang pencipta makhluk. Mungkin bagi seorang istri kesibukan seharian bekerja atau mengurus anak bisa dijadikan excuse untuk sholat tidak tepat waktu, untuk tidak tilawah dan meninggalkan tahajud. Toh mengurus anak, suami dan rumah tangga juga merupakan ibadah. Begitu juga bagi suami, excuse kesibukannya dalam bekerja untuk memberi nafkah anak dan istri telah membuat dia lupa untuk sholat berjama'ah, tahajud, tilawah dan bahkan peran sebagai qowwam yang harusnya dia lakukan untuk membimbing keluarganya telah terlupakan.Tak jarang pula yang beranggapan bahwa "hubungan" suami-istri, sudah cukup memberikan nilai ibadah bagi mereka. Dengan kata lain jika ada aktifitas ibadah yang lebih ringan untuk dikerjakan kenapa harus mencari yang berat atau susah untuk dilakukan seperti tahajud, tilawah atau sholat berjama'ah.Gambaran diatas hanya sepenggal kisah dari kecintaan kita pada makhluk melalui ikatan pernikahan. Belum lagi kecintaan kita kepada anak setelah mereka kita lahirkan. Bisa jadi kita bisa lebih jauh lagi dari Sang pemilik cinta karena cinta kita kepada anak.Saya ingat nasehat Aa Gym dalam ceramahnya, "hati-hati jika mencintai makhluk, jangan sampai karena hadirnya makhluk cintamu kepada Sang pencipta makhluk menjadi berkurang, karena suatu saat nanti makhluk yang kamu cintai itu bisa saja diambil dari kamu"Jadi, bagaimanakah kabar cinta Anda hari ini???
Mudah-mudahan cinta yang kita miliki membuat kita semakin cinta kepada Sang pemilik cinta bukan malah sebaliknya

Wednesday, October 13, 2010

ADAKAH KITA LUPA???

andai Al-Quran bisa berbicara, ia akan berkata :

"waktu kau masih anak-anak, kau bagai teman sejatiku, dengan wudhu kau sentuh aku, dalam keadaan suci kau pegang aku, kau baca dengan lirih dan keras, sekarang kau telah dewasa, nampaknya kau sudah tidak berminat lagi padaku, apakah aku bacaan usang? yang tinggal sejarah? sekarang kau simpan aku dengan rapi, kau biarkan aku sendiri. aku menjadi kusam dalam almari. berlapis debu, dimakan kutu, ku mohon peganglah aku lagi, bacalah aku setiap hari, kerana aku akan jadi penerang dalam kuburmu!!!

TIPS - Cara-cara nak berkenalan lebih rapat dgn seseorang

Tips ini saya rasa khusus untuk lelaki je kot sebab mesti la lelaki yang nak tackle perempuan kan? Takkan la perempuan nak tackle lelaki kan… Tetapi, ade je perempuan yang nak tackle lelaki. Saya kenal perempuan tu. Bukan Mrs Teddy ok… Orang lain… Kawan saya… Ada la… ;))

Di sini, saya ingin berkongsi dengan para jejaka sekalian bagaimana caranya untuk kita mendekati dengan sesorang gadis yang kita ingin berkenalan. Atau dalam kata yang lain, nak ber’kapel. Kalau korang ada tips yang lain, boleh la berkongsi sama dekat ruangan komen tu. Sama-sama kita tolong antara satu sama lain.

Jangan Terburu-buru…Kebanyakan yang saya jumpa, ramai yang terburu-buru bila dia dah syok pada seseorang perempuan. Kalau boleh, masa tu la dia nak no phone, masa tu la dia nak mesej-mesej, masa tu la dia nak tanya macam-macam.

Rileks… Bertenang… Jangan kelam-kabut. Kita mesti cool… Kalau nak mintak no phone pun ada cara dia. Jangan main terjah terus. Perkenalkan diri dulu dan bagitau niat kita nak berkenalan.

Kalau dia sombong atau tak nak layan tu, maksudnya, dia sudah berpunya atau dia ada masalah lain yang dia tidak dapat nak terima kita.


Be Gentleman…Yup! Be gentleman… Tunjukkan siapa diri kita. Kita lelaki, dan dia perempuan. Sudah pasti kita lagi kuat dari mereka. Sekiranya kita tengok dia perlukan bantuan, berikanlah pertolongan. Offerkan diri kita untuk tolong dia. Takkan nak tunggu si dia yang panggil kot. Tu ngada-ngada namanya…

Usik-usik la sikit…Kadang-kadang kita perlu menggatai sikit… Puji la pasal tudung baru dia ke, kasut baru dia ke, make-up dia ke… Puji je apa-apa yang patut. Saja nak mengusik dia. Biar dia tersenyum malu gitu…

Kalau takde idea nak usik dia, cuba ceritakan something yang kelakar atau kisah kehidupan awak. Mesti dia tertarik untuk ambil tahu. Lagi-lagi kalau tambah adengan yang suspen siap ada ‘to be continued’ macam tu. Confirm dia akan tertanya-tanya dan suruh kita cerita lagi.

Mulut kena manis…Kebanyakan lelaki kantoi dekat sini. Mereka tak tahu nak cerita pasal apa bila bertemu dengan perempuan. Bila terserempak je, mula la lidah kelu, otak jammed. Semuanya tak jalan.

Dekat sini kita kena pandai mencari idea untuk mulakan perbualan. Takkan nak dua-dua senyap membisu je. Dia pun akan berasa bosan nanti. Jadi, kita kena kreatif dalam berbicara. Lihat sekeliling dan ceritakan apa yang berlaku pada ketika itu.

Kalau masa tu korang dekat taman permainan, cakap la, “E…pandainya kontraktor ni buat buaian kan? Siap kaler biru lagi. Mesti masa kecik-kecik dia suka main buaian kan? Awak masa kecik-kecik suka main buaian tak?” Walaupun ianya tidak seberapa menarik, tetapi atleast dari situ kita akan mewujudkan daya untuk berbual.

Biar dia rindu…Ha…ni tips yang menarik. Biar dia rindu pada kita. Bagaimana nak buat tu? Semasa korang asyik berSMS, cuba ambil satu masa atau satu hari tu, korang tak SMS dia langsung. Cuba lihat reaksi dia.

Adakah si dia akan SMS korang atau dia pun senyap je. Kalau dia SMS, maksudnya, bagus la tu. Mesti dia tengah sunyi dan rindu pada korang. Tetapi…kalau dia pun tak SMS, bahaya gak la. Maksudnya, kita hanyalah seorang insan yang biasa di hati dia lagi. Kena banyakkan usaha lagi.

sabarlah kasih-solehah

aku suka sngat dgn lagu sejak kecil lagi tau..........huhuhu...........klu lah di antara dorg nie jadi isteri aku kan bagus solehah lagi....untung bro....wow!!!!!!......e2 p0n kalau jadi lah!!!.....h0h0h0h0.....hey da lama x dngar lagu nie tringgat plak zaman kecil2 dulu.....ermmm sedih plak skg aku da besar....dan semakin tua...x lama Lgi mati......bekal untk akhirat ada jgak ke nie......apa2 p0n kita dgr nie Lagu....Nah!!!

Kisah seorang lelaki yg

Dia terlalu sayangkan aku. Itu yang aku sangat pasti. Atas sebab itu aku rasa terlalu selesa kerana aku yakin dia tak kan meninggalkan aku. Dia sanggup mengetepikan kepentingan diri sebab nak menjaga hati aku. Sering aku biarkan dia memujuk dirinya sendiri bila dia merajuk. Buat apa aku nak pening-pening pujuk dia kalau dia sendiri akan kembali padaku dan meminta maaf atas keterlanjuran sikapnya sendiri. Sebarang perselisihan, dia yang akan mengalah dan dia akan menyalahkan dirinya sendiri walaupun jelas memang salahku.

Dia wanita yang rela berkorban apa sahaja kecuali satu, dia tak mahu dirinya disentuh sebelum kami memiliki ikatan yang sah . Dan atas sebab yang satu itu aku rasa dia perempuan yang membosankan. Nak pimpin tangan pun tak boleh. Apatah lagi nak peluk. Ada pun bergesel bahu itu pun sebab aku yang sengaja. Sampai satu tahap aku rasa dia sangat membosankan. Aku cemburu tengok kawan-kawan aku boleh pegang tangan awek diorang. Tapi aku? Bila aku cakap macam tu, dia cuma senyum dan cakap pada aku, “Belum tentu perempuan yang sentuh boyfriend dia tu sayang boyfriend dia lebih dari saya sayang awak… Belum tentu perempuan tu ada masa susah senang boyfriend dia macam saya ada untuk awak…

Yang nyata, aku langsung tak setuju jawapan dia tu. Aku tengok pasangan lain bahagia, sudah tentu girlfriend kawan-kawan aku sayangkan mereka sebab girlfriend masing-masing membelai kawan-kawan aku dengan penuh kasih sayang. Tapi aku? Jangan harap. Balik-balik jawapan yang sama. Tunggu lepas kahwin. Aku bosan tahu tak! Sampai satu masa aku dah tak tahan lagi. Aku minta kami berpisah. Aku nampak air matanya berlinang tapi sikit pun aku tak rasa kasihan.

“Mungkin kita tak ada jodoh. Awak lelaki yang baik. Awak berhak dapat perempuan yang lebih baik. Saya nak awak janji dengan saya satu benda, untuk kali terakhir. Satu hari nanti bila awak jatuh cinta dan awak betul-betul sayangkan dia, hargai perempuan tu. Mudah-mudahan perempuan tu akan sayang awak, terima awak seadanya, hormati awak sebagai lelaki dan yang paling penting bahagiakan awak. Saya akan bahagia tengok awak bahagia,” tu kata-kata terakhir dia untuk aku. Dia senyum walaupun air mata berlinang.

Argh! Tak habis-habis nak tunjuk mulia. Bosanlah dengan perempuan macam ni. Malas aku menghadap dia lama-lama. Cepat-cepat aku nak blah dari situ. Tiba-tiba ada bunyi hon dan sedar-sedar aku sudah tersungkur di seberang jalan. Satu dentuman yang kuat bergema dan aku lihat dia terbaring di hadapan sebuah kereta. Dia selamatkan aku! Lelaki yang dah menyakitinya! Darah membuak-buak keluar dari kepalanya. Ambulans datang dan membawa aku dan dia pergi.

Di hospital keadaan kelam kabut. Dia perlu dibedah segera kerana kecederaan teruk di kepala. Ramai kawan-kawan dan keluarganya turut ada sama. Aku tengok seorang wanita yang hampir sebaya ibuku menangis. Mungkin ibu dia. Mengalirnya air mata seorang ibu kerana aku. Rasa bersalah menimpa aku. Aku dah sakiti dia tapi dia rela berkorban nyawa untuk aku. Aku berdoa semoga dia selamat. Semoga aku sempat meminta maaf. Semoga masih ada ruang dalam hati dia untuk aku. Dia sangat baik. Aku tak mahu kehilangan dia. Dia ikhlas sayangkan aku.

Selepas beberapa jam pembedahan selesai. Dia berada di dalam ICU. Dia koma, tapi doktor kata dia masih mampu mendengar. Tiba-tiba seorang kawannya menghampiri aku. Kawannya menghulurkan sesuatu. “Aku rasa benda ni dia nak bagi pada kau,” hanya itu yang gadis itu ucapkan pada aku. Kawannya terus berlalu selepas itu. Pandangan kawannya pada aku penuh benci. Tahukan kawan dia tentang kejadian sebenar? Yang nyata aku tak pernah mahu berbaik dengan kawan-kawan dia. Pernah juga dia bersuara tentang hal itu tapi aku sekadar buat tak tahu.

Pulang sahaja aku buka bungkusan itu. Pasti hadiah untuk hari lahirku. Hari lahirku dua minggu lagi. Balutan kertas itu kubuka dan di dalamnya ada botol kaca berbentuk hati. Di dalam botol itu penuh dengan origami berbentuk bintang. Ada kad kecil berwarna biru kegemaranku. Aku sebak membaca bait-bait dalam kad itu.

“Dalam origami bintang ni ada kata-kata saya untuk awak. Awak buka setiap hari SATU sahaja. Mungkin saya tak dapat nak hubungi awak setiap hari sebab kesibukan kerja. Tapi, bila awak baca setiap hari, anggaplah setiap hari saya berhubung dengan awak. Saya nak awak tahu setiap masa awak ada dalam hati saya. Happy Birthday sayang…”

Aku buka botol kaca berbentuk hati itu dan kuambil satu bintang. Kubuka origami itu dan di dalamnya tertulis, “Love is like a poisonous mushroom. You don’t know if it is the real thing until it is too late..” Aku tersenyum sendiri. Aku buka lagi bintang yang seterusnya. Walaupun dia meletakkan syarat satu hari cuma satu. Di dalam semua origami itu penuh kata-kata semangatnya untuk aku dan suara cintanya yang ikhlas. Demi Allah, sepanjang aku bergelar lelaki dewasa, inilah pertama kali aku menangis semahunya. Air mata aku tak berhenti mengalir sepanjang membaca kata-kata dalam origami itu sehingga habis semuanya kubaca. Aku telah menyakiti seorang wanita yang luhur.

Aku melawatnya di hospital. Walaupun mukanya penuh calar, bibirnya pucat dan kepalanya berbalut, dia tetap cantik di mata aku. Dia bukanlah wanita yang memerlukan make up tebal kerana dia memiliki kecantikan asli. Atas sebab itu aku menghalangnya terlalu rapat dengan mana-mana lelaki kerana gusar jika ada yang tertarik. Dia sekadar menurut. Demi menjaga hati aku. Aku capai tangannya yang berselirat dengan pelbagai wayar yang aku pun tak tahu. Sejuk tapi betapa lembutnya tangannya. Pertama kali aku menyentuhnya.

Aku bisikkan ketelinganya, “Sayang..saya datang… Cepatlah sedar. Saya rindukan awak. Saya banyak bersalah pada awak. Saya minta maaf,” pertama kali aku minta maaf darinya. Tiba-tiba denyutan nadinya jadi tidak menentu. Aku panic.

“Hei, apa yang kau dah buat pada dia? Tak cukup kau sakiti kawan aku?” jerkahan kawannya mengejutkan aku. Doktor dan beberapa jururawat bergegas masuk dan aku diminta keluar.

Setiap hari aku berdoa supaya dia cepat sembuh, cepat sedar. Aku gusar sekiranya Allah mengambil nyawanya. Bukan aku tidak redha dengan ketentuan, aku sedar aku masih perlukan dia. Aku sayangkan dia. Genap dua minggu, aku mendapat berita dia sudah sedar. Aku bersyukur. Inilah hadiah hari lahir yang paling bermakna untuk aku. Dia juga sudah dipindahkan ke wad biasa. Aku mahu melawat dia. Aku rindu senyuman dia.

Aku mendapat panggilan telefon yang meminta aku mengambil tempahan. Namun kerana terlalu gelojoh, aku terlanggar botol kaca bentuk hati pemberian dia. Ah, semuanya akan aku uruskan nanti. Aku biarkan serpihan kaca bertaburan di lantai.

Tak sangka dia menempah kek khas untuk aku. Dia atas kek itu tertera bahagian belakang jersi pasukan bola sepak kegemaranku, Arsenal berserta namaku dan nombor kegemaranku. Aku senyum sendiri. Bahagianya aku.

“Abang bertuah. Girlfriend abang cakap dia tak tahu apa-apa fasal bola. Dia cuma tahu pasukan apa yang abang minat dan nombor yang abang suka. Sebab tu dia tempah kek ni khas untuk abang dan minta abang ambil sebab dia nak buat surprise. Dia cakap
dia nak makan kek ni dengan abang. Kakak tu cantik, baik pulak tu. Abang kirim salam pada akak ya? Abang jaga akak tu elok-elok,” ramah gadis yang bekerja sebagai juruwang di kedai itu memberitahuku. Aku senyum sepanjang jalan ke hospital.

Sampai di hospital aku lihat dia sedang duduk di atas katil. Tiada sesiapa bersamanya. Dia sekadar termenung. Aku senyum padanya. Dia seakan terkejut melihat aku datang. Aku terfikir juga, boleh ke orang sakit makan kek? Tapi kan dia nak makan kek ni dengan aku.

“Sayang.. terima kasih kek ni. Saya happy sangat awak dah sedar. Adik cashier kedai tu kirim salam pada awak. Dia cakap awak nak makan kek ni dengan saya. Saya suapkan ya?” aku suakan sudu pada dia. Tapi sesuatu yang aku tak pernah duga, dia tepis tangan aku sampai sudu terpelanting ke lantai. Dia tak pernah kasar dengan aku. Dia selalu melayan aku dengan lembut. Aku pernah cuba pegang tangan dia pun dia tolak dengan baik. Mungkin dia terlalu terluka dengan aku.

“Baliklah. Saya makin sakit tengok awak. Bawak balik kek tu sekali. Saya tak nak tengok apa-apa berkaitan awak lagi,” pantas dia menarik selimut menutup muka. Aku terkedu sendiri. Dia tak mahu pandang aku lagi. Hati dia dah tertutup untuk aku. Dia tak pernah macam ni. “Baliklah. Saya makin sakit tengok awak. Bawak balik kek tu sekali. Saya tak nak tengok apa-apa berkaitan awak lagi,” pantas dia menarik selimut menutup muka. Aku terkedu sendiri. Dia tak mahu pandang aku lagi. Hati dia dah tertutup untuk aku. Dia tak pernah macam ni.

Selang beberapa hari, aku datang lagi tapi katil dia sudah kosong. Aku risau jika apa-apa yang buruk berlaku padanya. Dari jururawat aku tahu dia sudah dibenarkan pulang kerana keadaanya sudah stabil. Tapi yang mebuatkan jantung aku hampir gugur bila jururawat itu memberitahu dia masih menjalani rawatan susulan dan terapi kerana dia lumpuh. Dia lumpuh kerana aku!

Itu semua tiga tahun yang lalu. Sejak kejadian tu aku tak pernah jumpa dia lagi. Tahu apa-apa khabar berita pun tidak kerana aku memang tak pernah nak berbaik dengan kawan-kawannya. Walaupun sudah tiga tahun tapi aku masih merinduinya. Aku tak jumpa wanita yang mampu menyayangi aku lebih dari dia. Ah, panjangnya menung aku sampai nasi di hadapan mata sudah hampir dingin.

Baru aku hendak menyuap makanan ke dalam mulut, mataku terpaku pada satu wajah yang duduk selang beberapa meja dari aku. Dia? Aku pasti tu dia. Senyum dia masih sama. Tapi keadaan tidak lagi serupa. Dia sedang makan bersama lelaki lain.
Sesekali aku lihat dia mengusap perutnya. Dia mengandung. Maknanya dia sudah kahwin. Dan aku lihat lelaki yang juga makan di sebelahnya mengusap-usap tangan dia. Pasti itu suaminya. Dan aku sedar aku tak setanding suaminya sebab lelaki itu kelihatan lebih serba-serbi dari aku. Air mataku rasa ingin mengalir. Senyuman mahal milik dia yang dulu cuma untuk aku kini khas buat lelaki lain.

Suaminya lelaki bertuah. Itu aku tak nafikan. Cuma suaminya yang dapat menyentuhnya. Cuma suaminya yang dapat melihat apa yang terlindung. Dan aku sangat pasti, cuma suaminya yang mendapat takhta paling agung dalam hatinya yang suci.

Dia seperti botol kaca berbentuk hati yang pernah diberikan padaku dulu. Botol itu sudah pecah, namun aku sudah ganti dengan yang baru. Yang sama tapi tak serupa. Botol yang lama dipilih oleh dia dan yang baru dipilih oleh aku. Walapun aku masih menyimpan serpihan kaca botol itu, bentuknya tak lagi sama macam dulu. Dan sangat mustahil untuk kembali seperti dulu.

Pesanan buat semua lelaki, hargailah wanita yang menyayangi kamu. Jangan jadi macam aku. Matanya sangat cantik tapi aku selalu biarkan dia mengalirkan air mata dengan perbuatanku. Hidungnya yang kecil dan comel selalu aku sesakkan dengan asap rokokku walaupun aku tahu dia tak suka dan asap rokok boleh buat dia sakit kepala. Bibirnya sangat indah tapi aku selalu biarkan bibir itu tersenyum paksa kerana mangalah dengan setiap kemahuanku. Telinganya aku tak pernah nampak, terlindung, tapi telinga itu sering aku biarkan menerima segala marahku. Hatinya sangat lembut, dan aku selalu toreh dengan belati tajam dan aku biarkan dia merawat sendiri luka itu. Akhirnya, aku hanyalah lelaki ego yang tak memiliki apa-apa kerana dia sudah dimiliki orang lain.  

Adolf Hitler : Sudut Kisah Yang Jarang Kita Dengar

Penghormatanku kepada lelaki agung, Adolf Hitler, semoga ada sepertinya di zaman ini...




Aku berbual dengan seorang ahli keluarga yang sedang menamatkan tesis PhD beliau dan aku amat terperanjat apabila beliau nyatakan tesis beliau berkaitan Adolf Hitler, pemimpin Nazi. Maka aku katakan "Takkan dah habis semua tokoh Islam di dunia ini sampai kamu memilih si bodoh ini dijadikan tajuk?"

Beliau ketawa lalu bertanya apa yang aku ketahui tentang Hitler.

Aku lalu menjawab bahawa Hitler seorang pembunuh yang membunuh secara berleluasa dan meletakkan German mengatasi segala-galanya...lalu dia bertanya dari mana sumber aku. Aku menjawab sumberku dari TV pastinya.

Lalu dia berkata : " Baiklah, pihak British telah melakukan lebih dahsyat dari itu...pihak Jepun semasa zaman Emperor mereka juga sama...tapi kenapa dunia hanya menghukum Hitler dan meletakkan kesalahan malahan memburukkan nama Nazi seolah-olah Nazi masih wujud hari ini sedangkan mereka melupakan kesalahan pihak British kepada Scotland, pihak Jepun kepada dunia dan pihak Afrika Selatan kepada kaum kulit hitam mereka?"

Aku lantas meminta jawapan dari beliau. Beliau menyambung : "Ada dua sebab -

1. Prinsip Hitler berkaitan Yahudi, Zionisme dan penubuhan negara Israel. Hitler telah melancarkan Holocaust untuk menghapuskan Yahudi kerana beranggapan Yahudi akan menjahanamkan dunia pada suatu hari nanti.

2. Prinsip Hitler berkaitan Islam. Hitler telah belajar sejarah kerajaan terdahulu dan umat yang lampau, dan beliau telah menyatakan bahawa ada tiga tamadun yang terkuat, iaitu Parsi, Rome dan Arab. Ketiga-tiga tamadun ini telah menguasai dunia satu ketika dulu dan Parsi serta Rome telah mengembangkan tamadun mereka hingga hari ini, manakala Arab pula lebih kepada persengketaan sesama mereka sahaja. Beliau melihat ini sebagai satu masalah kerana Arab akan merosakkan Tamadun Islam yang beliau telah lihat begitu hebat satu ketika dulu.

Atas rasa kagum beliau pada Tamadun Islam, beliau telah mencetak risalah berkaitan Islam dan diedarkan kepada tentera Nazi semasa perang, walaupun kepada tentera yang bukan Islam.



Beliau juga telah meberi peluang kepada tentera German yang beragama Islam untuk menunaikan solat ketika masuk waktu di mana jua...bahkan tentera German pernah bersolat di dataran Berlin dan Hitler ketika itu mennggu sehingga mereka tamat solat jemaah untuk menyampaikan ucapan beliau...





Hitler juga sering bertemu dengan para Ulamak dan meminta pendapat mereka serta belajar dari mereka tentang agama dan kisah para sahabat dalam mentadbir...

Hitler bersama Syeikh Amin Al-Husainiy


Beliau juga meminta para Sheikh untuk mendampingi tentera beliau bagi mendoakan mereka yang bukan Islam dan memberi semangat kepada yang beragama Islam untuk membunuh Yahudi...





Seorang tentera Nazi melekatkan gambar Mufti Al-Quds


Semua maklumat ini ialah hasil kajian sejarah yang dilakukan oleh saudara aku untuk tesis PhD beliau dan beliau meminta aku tidak menokok tambah apa-apa supaya tidak menyusahkan beliau untuk membentangkannya nanti. Beliau tidak mahu aku campurkan bahan dari internet kerana aku bukan pakar bidang sejarah. Tetapi gambar-gambar yang ada di sini sudah lama tersebar dan semua orang boleh melihatnya di internet.

Aku juga sedaya upaya mencari maklumat tambahan di internet dan berjumpa beberapa perkara :

1: Pengaruh Al-Quran di dalam ucapan Hitler.
Ketika tentera Nazi tiba di Moscow, Hitler berhajat menyampaikan ucapan. Dia memerintahkan penasihat-penasihatnya untuk mencari kata-kata pembukaan yang hebat tak kira dari kitab agama, kata-kata ahli falsafah ataupun dari bait syair. Seorang sasterawan Iraq yang bermastautin di German mencadangkan ayat Al-Quran :

(اقتربت الساعة وانشق القمر) bermaksud : Telah hampir Hari Kiamat dan bulan akan terbelah...

Hitler berasa kagum dengan ayat ini dan menggunakannya sebagai kalam pembukaan dan isi kandungan ucapan beliau. Memang para ahli tafsir menghuraikan bahawa ayat tersebut bermaksud kehebatan, kekuatan dan memberi maksud yang mendalam.

Perkara ini dinyatakan oleh Hitler di dalam buku beliau Mein Kampf yang ditulis di dalam penjara bahawa banyak aspek tindakan beliau berdasarkan ayat Al-Quran, khususnya yang berkaitan tindakan beliau ke atas Yahudi...


2. Hitler bersumpah dengan nama Allah yang Maha Besar

Hitler telah memasukkan sumpah dengan nama Allah yang Maha Besar di dalam ikrar ketua tenteranya yang akan tamat belajar di akademi tentera German.

" Aku bersumpah dengan nama Allah (Tuhan) yang Maha Besar dan ini ialah sumpah suci ku,bahawa aku akan mentaati semua perintah ketua tentera German dan pemimpinnya Adolf Hitler, pemimpin bersenjata tertinggi, bahawa aku akan sentiasa bersedia untuk berkorban dengan nyawaku pada bila-bila waktu demi pemimpin ku"


3. Hitler telah enggan meminum beer (arak) pada ketika beliau gementar semasa keadaan German yang agak goyah dan bermasalah. Ketika itu para doktor mencadangkan beliau minum beer sebagai ubat dan beliau enggan, sambil mangatakan " Bagaimana anda ingin suruh seseorang itu minum arak untuk tujuan perubatan sedangkan beliau tidak pernah seumur hidupnya menyentuh arak?"

Ya, Hitler tidak pernah menjamah arak sepanjang hayat beliau...minuman kebiasaan beliau ialah teh menggunakan uncang khas...


Bukanlah tujuan penulisan ini untuk membela apa yang dilakukan oleh Hitler, tetapi ianya bertujuan untuk menyingkap apa yang disembunyikan oleh pihak Barat. Semoga kita semua beroleh manfaat.

Perlukah Menangis?

http://pandupradana.web.id/wp-file/menangis.jpg

Pernahkah anda menangis?

Jika menangis, apakah punca dan sebabnya?

Menangis adalah fitrah manusia tetapi sebab tangisan akan memberikan harga dan nilai tersendiri.

Allah yang menciptakan ketawa dan tangis, malah menciptakan sebab tercetusnya tangisan.

Banyak air mata mengalir di dunia ini. Sumbernya dari mata, mengalir ke pipi terus jatuh ke bumi.

Mata itu kecil namun ia tidak pernah kering. Ia berlaku setiap hari tanpa putus-putus. Seperti sungai yang mengalir ke laut tidak pernah berhenti! Kalaulah air mata itu terkepung, seperti air hujan, banjirlah dunia ini.

Menurut Ibnul Qayyim ada beberapa jenis tangisan antaranya ialah:

# Menangis kerana kasih sayang dan kelembutan hati.

# Menangis kerana rasa takut.

# Menangis kerana cinta.

# Menangis kerana gembira.

# Menangis kerana menghadapi penderitaan.

# Menangis kerana terlalu sedih.

# Menangis kerana terasa hina dan lemah.

# Menangis untuk mendapat belas kasihan orang.

# Menangis kerana mengikut-ikut orang menangis.

# Menangis orang munafik - pura-pura menangis.

Ada jenis tangisan nampak biasa sahaja tetapi air mata yang mengalir itu dapat memadamkan api neraka.

Ini disahkan oleh Nabi s.a.w dalam satu hadis, Rasulullah bersabda, maksudnya: “Tidaklah mata seseorang menitiskan air mata kecuali Allah akan mengharamkan tubuhnya dari api neraka.

Dan apabila air matanya mengalir ke pipi maka wajahnya tidak akan dikotori oleh debu kehinaan, apabila seorang daripada suatu kaum menangis, maka kaum itu akan dirahmati. Tidaklah ada sesuatu pun yang tak mempunyai kadar dan balasan kecuali air mata. Sesungguhnya air mata dapat memadamkan lautan api neraka.”

Tangisan yang dimaksudkan ialah tangisan kerana takut kepada Allah. Menangis kerana menyesal atas kesalahan dan dosa, malah tangisan takut kepada azab Allah sangat bernilai di sisi-Nya sehingga air mata itu boleh memadamkan api neraka.

Salman al-Farisi r.a berkata, sahabat-sahabatku menangis atas tiga perkara, iaitu:

# Berpisah dengan Rasulullah dan kalangan sahabat.

# Ketakutan seorang yang perkasa ketika melihat malaikat Israil datang mencabut nyawanya.

# Aku tidak tahu sama ada aku akan diperintahkan untuk ke syurga atau neraka.

Ada juga jenis air mata yang tidak bernilai di sisi Allah, malah kadangkala mendapat kemurkaan Allah. Antaranya menangis tengok filem Hindi serta menangis sehingga meratap dan memukul badan, malah merobek pakaian apabila ada kematian.

Tanda air mata rahmat sebagaimana diterangkan Rasulullah s.a.w dalam sabda yang bermaksud: “Jagalah mayat ketika kematiannya dan perhatikanlah tiga perkara, iaitu.

# Apabila dahinya berpeluh.

# Air matanya berlinang.

# Hidungnya keluar cecair.

Simpanlah air mata tangisan itu semua sebagai bekalan untuk menginsafi segala kecuaian yang melanda diri, segala dosa berbentuk bintik hitam yang menggelapkan hati hingga sukar untuk menerima hidayah dari Allah s.w.t.

Justeru, serulah air mata itu dari persembunyiannya di sebalik kelopak mata, agar ia menitis, membasahi dan mencuci hati, sehingga ia putih kembali dan semoga ia dapat meleburkan dosa dan mendapat keampunan-Nya.